Oleh : Tisana
Dalam keheningan balutan selimut senja...
Mata tak sanggup terpejam walau hanya sekejap.
Angan menerawang,
Melanglang buana menembus mega~mega mimpi...
Selimut malam nan hangat membelai hayalku terbang mengangkasa...
Kibakan sayap ilusi membawaku menjelajahi nirwana mega...
Deru nafas yang memburu...
Mengingatkanku kembali pada sebuah kisah di masa lalu.
Kisah pilu, tentang cintaku.
Derit suara mahluk malam menyapa lamunku yang kian mendalam...
Seolah berkata padaku dalam bisikan pelan...
"Lukamu adalah sedihku...
"Laramu adalah air mataku...
Bintang di angkasa pun turut bersaut kata atas pelipur mahluk senja...
Mengerlip genit mencoba menghibur lara yang ku rasa...
Angin malam membelai ragaku perlahan...
Mengusap punggungku penuh rasa kasihan,
Berbisik ringan memutar haluan resahku....
Seolah berkata pula...
"Lebur dukamu...
Ceritakan beban hatimu...
Jika kau merindu, kan ku bantu sampaikan salam melalui deru hembusanku...
Agar jiwamu riang tak lagi meraungkan rintihan pilu merindu....
Crbndle,2011
Mata tak sanggup terpejam walau hanya sekejap.
Angan menerawang,
Melanglang buana menembus mega~mega mimpi...
Selimut malam nan hangat membelai hayalku terbang mengangkasa...
Kibakan sayap ilusi membawaku menjelajahi nirwana mega...
Deru nafas yang memburu...
Mengingatkanku kembali pada sebuah kisah di masa lalu.
Kisah pilu, tentang cintaku.
Derit suara mahluk malam menyapa lamunku yang kian mendalam...
Seolah berkata padaku dalam bisikan pelan...
"Lukamu adalah sedihku...
"Laramu adalah air mataku...
Bintang di angkasa pun turut bersaut kata atas pelipur mahluk senja...
Mengerlip genit mencoba menghibur lara yang ku rasa...
Angin malam membelai ragaku perlahan...
Mengusap punggungku penuh rasa kasihan,
Berbisik ringan memutar haluan resahku....
Seolah berkata pula...
"Lebur dukamu...
Ceritakan beban hatimu...
Jika kau merindu, kan ku bantu sampaikan salam melalui deru hembusanku...
Agar jiwamu riang tak lagi meraungkan rintihan pilu merindu....
Crbndle,2011

0 komentar:
Posting Komentar