Oleh : Tisana Wong

pikiranku kembali melayang ke masa yg silam
mencoba mengingat-ingat kembali kisah kau dan aku
baru kemarin rasa'y aku berkenalan denganmu..
tp kini...
tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu....
kisah usang yg penuh kenangan haru...
antara kau dan aku...

di saat itu...
di lorong sekolah ku lihat kamu...
hatiku berkecamuk tak menentu...
debaran jantung begitu keras menerjang dadaku...
bergemuruh,bergejolak dan tak tahu apa lagi rasaku di saat itu..
tatapan matamu sungguh membuat sendi tulangku layu
getar di lutut terasakan sangat menyiksaku
entah perasaan apa itu,aku jg tak tahu...
apakah itu cinta.....?

hari-hari berikutnya di lorong sekolah depan kelasmu...
kau selalu memberikan aku tatapan yg buat aku tak berdaya...
Oh...
masih ku ingat hingga kini tatapan itu....
yg membuat aku tak kan pernah bisa melupakanmu...
hingga tercipta begitu banyak goresan tinta tentang kisah kau dan aku...

kau diam...
dan hanya menatapku di dalam senyum...
aku tak tahu makna senyummu dikala itu...
jangan siksa aku sepertii ini...
beri aku jawaban atas makna dari senyummu itu { jeritku di dalam hati }
lunglai terasa tubuh setiap kali ku berpapasan denganmu...
namun sekian lama tak jua ku temui jawaban atas kegalauan hatiku..
jangan siksa aku lagi sayang......

pagi itu...
kau melintas begitu dekat denganku...
aku tak berani menatap apa lagi mengangkat wajahku...
serasa jiwa ku hilang lepas dari raga...
sungguh, bodohnya perasaanku dikala itu...
kau sapa aku....
hai...
{ ucapmu } wajahku seketika bersemu merah di saat itu.
lidah ku keluh....
perasaan macam apa ini...??
sungguh-sungguh menyiksa sekali..

hari berikutnya bergulir kembali...
terus dan terus saja bergulir tanpa bisa terhenti...
perasaan yg menyiksa terus saja menggerogoti raga ini...
hingga di suatu hari....

pagi itu...
masih ku ingat dengan jelas di benakku...
28 desember saat perayaan natal aku bertemu lagi denganmu..
begitu dekat...
sangat sangat dekat...
kau sapa aku lagi....
aku diam...
seperti biasa,lidahku keluh...
dan betapa kaget dan tak percayanya aku dgn kenyataan yg ku alami kala itu..
uluran tanganmu menghentak roh ku...
28 desember,kenangan pertama kau jabat tanganku...
dan 28 desember,awal kisah antara kita.

hari-hari berganti lagi...
sejak saat itu ku mulai dekat denganmu, perhatian dan kelembutan sikapmu telah menawan hatiku.
hidupku terasa begitu bermakna..
bunga-bunga bahagia bersemi di taman hati...
begitu,dan terus saja tumbuh....
hingga kumulai menyadari,dan bertanya,apa arti dari bahagia ku ini...???

kau masih saja diam seperti biasanya...
hanya senyum yang kau berikan tanpa ucapan kata...
sejak saat itu,ku mulai berharap dan menanti...
tp begitu lama tak jua ku dapati arti senyummu itu...

kau anggap apa aku selama ini dlm hidupmu..??
{ tanyaku disuatu sore }
kau kembali menatapku,seperti biasa,yg membuat lunglai seluruh ragaku
begitu lama tatapan itu menghunjam lekat di wajahku...
jangan tatap aku seperti itu { pintaku }
You are especially in my life,kau menempati ruang hatiku,sejak aku kenal kamu
{ kau menyebut namaku } dan aku ingin kau jadi peri cantik yg akan selalu menghiasi hari-hariku.
akan ku beri kau sayap, agar kita bisa terbang bersama, menapaki hari esok.
I love you
{ kau sebut lagi namaku } if you love me..??
terjawab sudah arti senyummu { Batinku }
tapi aku hanya diam dan tak sanggup berucap ketika mendengar tuturmu...

sejak saat itu,kau dan aku selalu bersama,hari-hariku terisi olehmu.
tiada hari tanpa kau di dihatiku...
perhatian dan kasih sayangmu memanjakan hidupku sejak saat itu...
dan aku hanya ingin kau jadi milikku satu-satunya...

menit berganti hari,bulan berganti tahun,kisah itu kita rajut dengan indah...
hingga suatu waktu hari bahagia kita rancang utk hidup bersama selamanya...
anganku melayang tinggi,hasratku mengembang indah...
terbayang akan indahnya hari esok di pelupuk mata....

sampai hari itu tiba....
hari yg merupakan awal kisah kelam yg sampai saat ini ku menyat batinku
awal kisah usang di dlm setiap goresan penaku...

maafkan aku sayang,aku harus pergi dari kehidupanmu,lupakan aku,dan carilah penggantiku mulai saat ini { katamu }
bagaikan petir yg menyambar raga saat ku dengar ucapan perpisahan darimu di siang itu.
seperti biasa,aku tak dapat berucap,lidahku keluh,air mata mengalir,kini aku benar-benar lunglai..
aku terpuruk...
aku hancur,aku sakit,aku ingin menjerit
namun aku tak bisa....
tak bisa...
hingga hari ini tetap tak bisa....
hanya satu ucap terakhir ku padamu di saat itu...Aku doakan semoga kau bahagia yank

kau...
kau dulu pernah hadir dlm hari-hari indahku,kau mengisinya dengan sejuta kasih dan kelembutanmu...
kau begitu memanjakan aku..
karena kemanjaan itu yang membuat aku tak sanggup utk hidup melupakan kamu yank...
namun..
aku tak pernah menyesal pernah mengenal kamu....
bagiku kau adalah kenangan terindah....
sampai kapan pun kisah kau dan aku akan selalu ku tintakan di setiap goresanku...
karena kau adalah cinta pertama dan terakhirku....
semoga kau bahagia yank...........{ desahku mengakhiri goresan penaku pagi ini...}


 Pontianak,21 Maret 2010