Seraut wajah pucat ku tatap tak bergeming di hadapanku....
Sontak butiran bening menggantung di antara bola mata sayu ku...
Menangis ku tertahan dalam siksa...
Tak percaya kau terbaring kaku tak menyambutku penuh kehangatan...

Tak seperti biasanya....
Ada lonjakan riang menghentak lantai dengan dentuman bising....
Tepukan bahagia dengan rona senyum khas pipi berlesung mu....

Semua tak tampak lagi kini
Semua tak ada lagi kini
Kau terbujur kaku tanpa senyum lagi
Aku menatapmu kian pilu terpuruk...

Bangun untukku cinta...
Aku datang untukmu kali ini...
Ku ingin melihat sontak decak centilmu merayu....
Bergelayut manja sambil berkata,
Honey... Kiss me please now.

Buka matamu cinta...
Tak kau lihat mataku merah ????membengkak karena khawtirkan kamu...
Kerongkonganku lumpuh tak mampu meneriakkan nama mu lagi...

Kau tetap tak bergeming...
Tungkai kakiku melemas tersungkur....
Tuhan....
Takdir apa ini kau beri untukku

Kembalikan dia...
Karena ku tak rela bahagia belum sempat ia rasa...

Kau diam...
Membisu...
Bibir mu kian kaku membiru...
Tangisanku tak berarti...

Selamat jalan sayang....
Kecupan terakhirku mengiringimu ke surga......

0 komentar:

Posting Komentar