Kisah ini terjadi di beijing cina, seorang gadis bernama Yo Yi Mei, memiliki cinta terpendam terhadap teman karibnya di masa sekolah.
Namun ia tdk pnh mengungkapkannya. Ia hanya slalu menyimpan didlm hati berharap tmnnya bs mengetahuinya sendiri.
Tapi sayang temennya tak pernah mengetahuinya,hanya menganggapnya sbg sahabat, tak lebih. Suatu hari Yi Mei mendengar bhw sahabatnya akan menikah, hatinya sesak tp ia tersenyum "aku harap kau bahagia"
Sepanjang hari yi mei bersedih, ia mnjd tdk ada semangat hdp. Tapi ia slalu mendoakan kebahagiaan sahabatnya.

12 juli 1994.
sahabatnya memberikan contoh undangan pernikahannya yg akan segera dicetak kpd Yi Mei,
ia berharap Yi Mei akan datang.
Sahabatnya melihat Yi Mei yg menjadi sangat kurus dan tdk ada ceria bertanya "apa yg terjadi dgn mu, kau ada masalah?" yi mei tersenyum semanis mungkin "kau salah lihat, aku tak punya masalah apa2.
Wah contoh undangannya bagus,tp aku lbh setuju jika kau pilih warna merah muda lebih lembut" ia mengomentari rencana undangan sahabatnya.
Sahabatnya tersenyum "Oh ya..mmm aku akan menggantinya, trimakasih atas sarannya mei..aku hrs pergi menemui calon istriku hr ini, kami ada rencana melihat2 perabotan rumah..daah", Yi Mei tersenyum..melambaikan tangan, ia pulang dg hati yg sakit sgt sakit..

18 juli 1994.
Yi Mei terbaring dirmh sakit, ia mengalami koma.
Yi mei mengidap kanker darah stadium akhir, kecil harapan Yi Mei utk hidup.
Semua organnya yg berfungsi hanya pendengaran dan otaknya yg lain bisa dikatakan "mati" dan semuanya memiliki alat bantu, hanya muzizat yg bisa menyembuhkannya.
Sahabatnya setiap hari menjenguknya, menunggunya, bahkan ia menunda pernikahannya. Baginya, Yi Mei adalah tamu penting dlm pernikahannya, keluarga Yi Mei sendiri setuju memberikan "suntik mati" utk Yi Mei krn tak tahan melihat penderitaan Yi Mei..

10 desember 1994.
Semua keluarga setuju besok 11 des 1994 Yi Mei akan disuntik mati dan semua sdh ikhlas, hanya sahabat Yi Mei yg mohon diberi kesempatan berbicara yg terakhir.
Sahabatnya menatap Yi Mei yg dulu slalu bersama, ia mendekat berbisik ditelinga Yi Mei..

"Mei apa kau ingat waktu kita mencari belalang, menangkap kupu2 ?
Kau tau,aku tak pernah lupa hal itu, dan apa kau ingat wktu disekolah wktu kita dihukum bersama gara2 kita datang terlambat, kita langganan kena hukum ya?
Apa kau ingat jg wktu aku mengejekmu, kau terjatuh di lumpur saat kau ikut lomba lari..
kau marah dan mendorongku hingga akupun kotor?

Apakah kau ingat aku slalu mengerjakan PR dirmh mu?
Aku tak pernah melupakan hal itu, Mei..aku ingin kau sembuh..aku ingin kau bisa tersenyum seperti dulu..
aku sangat suka lesung pipimu yg manis..
kau tega meninggalkan sahabatmu ini??
" Tanpa sadar sahabat Yi Mei menangis air matanya menetes membasahi wajah Yi Mei.

"Mei..kau tau..kau sangat berarti utkku, aku tak setuju kau disuntik mati, rasanya aku ingin membawamu kabur dari rmh skit ini..
aku ingin kau hidup..,kau kenapa???
Karna aku sgt mencintaimu.. Aku takut mengungkapkan padamu, takut kau menolakku..meskipun aku tau kau tdk mencintaiku, aku tetap ingin kau hidup..aku ingin kau hidup..,
Mei tolonglah..dengarkan aku Mei..bangunlah !!" sahabatnya menangis, ia menggenggam kuat tangan Yi Mei.."aku slalu berdoa Mei, aku harap Tuhan berikan keajaiban buatku..Yi Mei sembuh..sembuh total..aku percaya.

Bahkan kau tau aku puasa..agar doaku semakin didengar Tuhan.."
"Mei aku tak kuat besok melihat pemakamanmu, kau jahat ! Kau sdh tak mencintaiku, sekarang kau mau pergi..

Aku sangat mencintaimu..aku menikah hanya ingin membuat dirimu tdk lg dibayang-bayangi diriku sehingga kau bisa mencari pria yg slalu kau impikan..hanya itu Mei, seandainya saja kau mencintaiku..aku akan membatalkan pernikahanku, aku tak perduli..tapi itu tak mungkin..Kau bahkan mau pergi dariku..sebagai sahabat"
sahabat Yi Mei mengecup pelan dahi Yi Mei, ia berbisik "Aku Sayang Kamu, Aku Mencintaimu" suaranya terdengar parau krn tangisan.
Dan apa yg terjadi..

It's amazing...............
"CINTA" bisa menyembuhkan segalanya, 7 jam stlh itu.
dokter menemukan tanda2 kehidupan dlm diri Yi Mei, jari tangan Yi Mei bisa bergerak, jantungnya, paru2nya, organ tubuhnya bekerja.
Sungguh sebuah keajaiban, pihak medis menghubungi keluarga Yi Mei dan memberitahukan keajaiban yg terjadi, dan sebuah muzizat lagi, masa koma lewat pada tanggal 11 desember 1994.

14 des 1994.
Saat Yi Mei bisa membuka mata dan berbicara, sahabatnya ada disana.
Ia memeluk Yi Mei menangis bahagia. Dokter sangat kagum akan keajaiban yg terjadi,
"Aku senang kau bisa bangun..kau sahabat terbaikku" sahabatnya memeluk erat Yi Mei,
Yi Mei tersenyum "Kau yg memintaku bangun..kau bilang kau mencintaiku..taukah kau..aku slalu mendengar kata2 itu, aku berpikir aku hrs berjuang utk hidup.
"Lei..aku mohon jgn tinggalkan aku ya..aku sgt mencintaimu..
" Lei memeluk Yi Mei.."aku jg mencintaimu"..

17 Feb 1995.
Yi Mei dan Lei menikah.
Hidup bahagia dan sampai dengan saat ini pasangan ini memiliki 1 org anak laki2 yg telah berusia 14 thn.
Kisah ini sempat gempar di Beijing.
Kisah Cinta Sejati yang luar biasa, saya yakin anda (pembaca) pasti juga memiliki Cinta Itu.
Temukan & rasakan Cinta yang luar biasa itu di dalam hidupmu.....
Selamanya......

Salam Cinta Penuh Kasih.

0 komentar:

Posting Komentar