Selamat Natal " Sayang "

Dari awal mengikrarkan sumpah,
Hingga hari ini senja usia tlah kita jalani bersama.
Satu kenyataan yang tak bisa terhindarkan dalam hidup.
Takdir menyatukan dua hati yang berbeda.

Hatimu dan hatiku....
Dimana usia kita tak lagi muda...
Namun dengan setia kau temani aku melaluinya
Seperti mimpi, kau bagiku masih seperti dulu, kala usia kita remaja.

Masih ku ingat kala pertama kau menangis...
Sambil menatap wajah mungil Alenna buah cinta kita...
Kau bilang kau bahagia.....
Terima kasih sayang......(katamu)

Tapi kini...
Sura tawa riang Alenna mungil kita tlah tak terdengar lagi...
Sejarah kita terulang padanya kini...
Dan kau kembali menangis.....(untuk kedua kali, seingatku)

Natal kali ini kita hanya berdua Sayang..
Natal kali ini terasa sepi, (kau memegang tanganku & Ku tumpukan juga tanganku di atasnya....)
Tapi tak apalah, bukankah kau di sini menemaniku.... (katamu lagi,Sambil menatap dua kotak kado yg tertata rapi di bawah pohon terang yang kau hias.)

Selamat Natal sayang,( katamu mengecup pipi ku...)



22 Desember 2010.