Sewaktu Cevin dan Clara baru pacaran,Cavin Menata rumah Clara ,melipat 1000 burung kertas buat Clara ,menggantungkannya di dalam kamar Gadis pujaan'y. Cavin mengatakan 1000 burung kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya.Waktu itu Clara dan Cevin setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka berdua.
Tetapi pada suatu saat,Clara mulai menjauhi Cavin,Ia memutuskan untuk menikah dan pergi ke Perancis Paris
Tempat yang dia impikan di dalam mimpinya berkali2 itu.Sewaktu Clara memutuskan Cavin, Ia bilang pada Cavin, kita harus melihat dunia ini dengan pandangan yang dewasa.
Menikah bagi cewek adalah kehidupan kedua kalinya, Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan baik.
Kamu terlalu miskin, sungguh aku tidak berani membayangkan bagaimana kehidupan kita setelah menikah!!
Setelah Clara pergi ke Perancis, Cavin bekerja keras dia pernah menjual koran menjadi karyawan sementara bisnis kecil setiap pekerjaan dikerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya,akhirnya dia mempunyai sebuah perusahaan.Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Clara,dia masih tidak dapat
melupakannya.Pada suatu hari waktu hujan,Cavin dari mobilnya melihat sepasang orang tua berjalan sangat pelan di depan.Dia mengenali mereka,mereka adalah orang-tua Clara.
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang Ia tidak hanya mempunyai mobil pribadi,tetapi Ia juga
mempunyai villa dan perusahaan sendiri,Ia ingin mereka tahu kalau dia bukan lg seorang yang miskin,dia sekarang adalah seorang Boss.
Cevin mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang-tua tersebut.Hujan terus turun tanpa henti, biarpun kedua orang-tua itu memakai payung,tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Cevin tercegang oleh apa yang ada di depan matanya, itu
adalah tempat pemakaman.Dia melihat di atas papan nisan, Clara tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan Cevin.
Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup,Orang-tua Clara memberitahukan kpd Cevin,
Bahwa Clara tidak pergi ke Paris, Clara terserang kanker,dan sekarang Ia ada di surga.
Clara ingin Cevin menjadi orang,mempunyai keluarga yang harmonis,maka dengan terpaksa Ia berbuat demikian terhadap Cevin dulu.
Clara bilang dia sangat mengerti sifat dan perangai Cavin,dia percaya kalau Cevin pasti akan berhasil.Clara mengatakan...kalau pada suatu hari Cevin akan datang ke makamnya dan berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Cevin langsung berlutut,berlutut di depan makam Girl,menangis dengan begitu sedihnya.
Hujan pada hari itu terasa tidak akan berhenti,membasahi sekujur tubuh Cevin.
Ia teringat senyum manis Clara yang begitu manis dan polos,Mengingat semua itu,hatinya mulai meneteskan darah. Ternyata selama ini Ia hanya menginginkan kebersamaan,bukan sekedar harta,
Sewaktu orang-tua itu keluar dari pemakaman,mereka melihat kalau Cevin sudah membukakan pintu mobil untuk mereka.
Lagu sedih terdengar dari dalam mobil tersebut.
"Hatiku tidak pernah menyesal,
Semuanya hanya untukmu...
1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku,beterbangan di dalam angin menginginkan bintang yang lebat bertebaran di langit melewati sungai perak,
apakah aku bisa bertemu denganmu?
Tidak takut berapa pun jauhnya,hanya ingin sekarang langsung berlari ke sampingmu.
Masa lalu seperti asap...
hilang dan tak kan kembali menambah kerinduan di hatiku.
Bagai mana pun dicari,jodoh kehidupan ini pasti tidak akan berubah.
"PESAN :Kalau kamu menginginkan semua orang di dunia ini menemukan jodohnya,Janganlah menyia-
nyiakan waktu semasa bersama,Seandainya masih bisa bersatu, maka persatukanlah,Jangan sampai
terjadi penyesalan dikemudian hari..........
Salam Hangat Penuh Cinta,
*Shine Huang*
0 komentar:
Posting Komentar